KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR

3.1 Menerapkan K3LH Disesuaikan dengan Lingkungan Kerja

 



Pemberian perlindungan kepada setiap orang yang berada ditempat kerja, yang berhubungan dengan pemindahan bahan baku, penggunaan peralatan, kerja kontruksi, proses produksi dan lingukungan sekitar tempat kerja adalah segenggal pengertian dari K3 (Keselamatan dan kesehatan kerja). Dan LH sendiri adalah lingkungan hidup yaitu sebuah upaya untuk menjauhkan warga sekitar, pekerja dari bahaya proyek/pekerjaan dan menjamin gizi para pekerjanya.
K3LH adalah singkatan dari “Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup” yaitu sebuah upaya mengenai program kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan hidup, pada perusahaan atau suatu instansi yang mempunyai banyak tenaga kerja/karyawan.
K3LH juga dapat diartikan sebagai suatu upaya perlindungan bagi karyawan/tenaga kerja agar selalu dalam keadaan selamat dan sehat selama menjalankan pekerjaannya di tempat kerja termasuk juga orang lain yang memasuki tempat kerja maupun proses produk dapat secara aman dalam produksinya.

Dasar Hukum Perundang undangan.

Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Yang diatur oleh Undang-Undang ini berbunyi “keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia”.


Dari pemahaman di atas sasaran K3LH, yaitu:

  1. Mencegah terjadi kecelakaan saat bekerja.
  2. Mencegah penyakit di tempat pekerjaan.
  3. Mencegah terjadinya kematian.
  4. Mencegah atau mengurangi cacat tetap/permanen.
  5. Mengamankan material konstruksi pemakaian berbagai macam alat kerja dan lain-lain.
  6. Meningkatkan kondisitas kerja tanpa memeras tenaga kerja dan juga menjamin kehidupan produktifnya.
  7. Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat ataupun sumber-sumber produksi yang lainnya.
  8. Menjamin tempat berkerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman sehingga dapat menimbulkan semangat ketika kerja.
  9. Memperlancar, meningkatkan, mengamankan produksi industri dan pembangunan

Dengan kata lain K3LH bertujuan untuk :

  • Melindungi tenaga kerja/karyawan atas hak keselamatan kerjanya, ketika melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup maupun meningkatkan produksi dan produktivitas nasional.
  • Pemeliharaan sumber produksi, agar bisa digunakan secara aman dan juga efisien.
  • Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja.


Faktor-faktor pendukung keselamatan kerja yaitu:

  1. Pengaturan jam kerja dengan memperhatikan kondisi fisik agar tetap fit untuk pekerja
  2. Pengaturan jam istirahat yang memadai untuk menjaga kestabilan untuk tetap bekerja
  3. Pengaturan Penggunaan peralatan kantor yang menjamin kesehatan kerja pekerja
  4. Pengaturan sikap tubuh dan anggota badan yang efektif dan tidak menimbulkan gangguan ketika bekerja
  5. Penyediaan sarana untuk melindungi keselamatan kerja pekerja
  6. Kedisiplinan pekerja untuk dapat mentaati ketentuan penggunaan peralatan kerja dan perlindungan keselamatan kerja yang telah disediakan dan juga diatur dengan SOP (Standard Operating Prosedur) yang telah ditetapkan

Penyebab Kecelakaan

Faktor Internal
  1. Kecenderungan seseorang untuk mendapatkan kecelakaan, apabila sedang melaksanakan pekerjaan tertentu.
  2. Kemampuan dan kecakapan seseorang yang terbatas dan tidak berimbang dengan pekerjaan yang ditangani.
  3. Sikap dan perilaku yang tidak baik dalam melaksanakan pekerjaan misalnya merokok di tempat yang membahayakan pekerjaan, bekerja sambil bergurau, tidak mematuhi peraturan keselamatan kerja dsb.

Faktor External
  1. Pendelegasian dan pembagian tugas kepada para pekerja yang tidak proporsional dan kurang jelas.
  2. Jenis pekerjaan yang ditangani mempunyai resiko kecelakaan cukup tinggi (rentan).
  3. Prasarana dan sarana kerja yang tidak memadai.
  4. Upah dan kesejahteraan karyawan yang rendah.
  5. Timbulnya gejolak sosial, ekonomi dan politik yang mengakibatkan munculnya keresahan pada para pekerja.
  6. Lingkungan dan peralatan kerja yang tidak memenuhi standar untuk keselamatan kerja, misalnya lantai berair dan licin, ruangan kerja berdebu, ruangan kerja bersuhu tinggi, mesin-mesin yang tidak terlindungi, kondisi hujan, peralatan kerja rusak dll.

Pencegahan Kecelakaan :

  1. Mempersiapkan pekerja untuk dapat bekerja dengan aman dengan cara :
  2. Memberikan penjelasan dan contoh bagaimana melaksanakan suatu pekerjaan.
  3. Memberikan penjelasan dan contoh bagaimana suatu pekerjaan harus dikerjakan dengan aman.
  4. Menjelaskan peralatan kerja dan alat-alat keselamatan kerja yang dipakai, termasuk cara penggunaannya.
  5. Menjelaskan tentang tempat dan jenis pekerjaan yang mempunyai tingkat bahaya tinggi dan menjelaskan upaya penanganan serta pencegahannya agar tidak timbul kecelakaan.
  6. Memberikan buku pedoman keselamatan kerja.
  7. Memasang poster, slogan, spanduk dll di tempat tertentu dan di tempat kerja.
  8. Memberikan pendidikan dan pelatihan keselamatan kerja.
Setelah kita bahas materi K3LH dan penjelasannya maka kita bisa membuat kesimpulan yaitu kita harus patuh terhadap peraturan yang ada disetiap proyek termasuk menerapkan K3LH dan semua komponennya agar anda terjamin dan aman di sekitar proyek yang sedang dikerjakan.


3.2 MENERAPKAN PERAKITAN KOMPUTER
4.2 MERAKIT KOMPUTER




MERAKIT/MENGINSTALASI KOMPUTER (Personal Computer)


Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang bagaimana melakukan perencanaan, pembelian dan perakitan sebuah personal PC dengan proses yang benar. Dengan artikel ini diharapkan pembaca dapat dengan mudah mendapatkan panduan dalam melakukan perakitan PC. Dalam langkah perakitan PC ada beberapa item yang harus dilakukan, diantaranya :
  1. Perencanaan kebutuhan dan spesifikasi.
  2. Melakukan instalasi komponen PC.
  3. Menerapkan keselamatan kerja dalam merakit komputer.
  4. Mengatur dan aktivasi komponen PC melalui setup BIOS.
  5. Menyambung  periferal (perangkat selain komponen PC) ke PC.
  6. Memeriksa hasil perakitan PC dan pemasanan periferal.
PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN SPESIFIKASI
Jika anda merencanakan membeli sebuah komputer (Personal Computer), hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan perencanaan tentang komputer seperti apa yang anda butuhkan. Apakah komputer tersebut hanya digunakan untuk kebutuhan mengetik sehari-hari atau digunakan untuk kebutuhan yang lebih berat misalnya untuk server atau PC game.  Hal tersebut yang perlu dipikirkan sebelum kita membeli komputer supaya kita tidak menyesal setelah membelinya. Memang ada sebagian orang yang berfikir untuk membeli komputer dengan spesifikasi yang tinggi dengan anggapan supaya tidak terlalu ketinggalan untuk 3-5 tahun yang akan datang. Untuk memudahakan perencanaan kebutuhan komputer, kita bisa menggunakan/download form perencanaan pc di bawah ini
PERENCANAAN COM
Catatan :
Pada saat kita merencanakan sebuah personal komputer dengan processor AMD di dalamnya, maka kita harus memilih sebuah mainboard/motherboard yang memang khusus untuk processor AMD. Jika tidak, maka processor tidak akan bisa dipasang pada socket processor pada mainboard. 
MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC
Jika anda sudah tepat dan benar dalam merencanakan kebutuhan personal komputer, maka kita bisa langsung untuk melakukan perakitan dan instalasi komponen PC. Dalam pembahasan kali ini, kita anggap semua hardware yang dibutuhkan sudah tersedia dan kita bisa langsung melaksanakan proses perakitan. Untuk itu kita perlu mempersiapkan alat dan bahan yang dibutukan pada saat proses perakitan.
AlatBahan
1. Cutter1. Chase dan Power Supply
2. Obeng +2. Mainboard
3. Multimeter3. RAM
4. Jumper4. Harddisk


5. DVD Drive


6. Thermal compound


7. Keyboard


8. Mouse


9. Processor
Adapun langkah kerjanya adalah sebagai berikut.
Membuka paket dari pembungkusnya
Dalam merakit PC kita akan berajar bagaimana cara aman membuka casekomputer, menginstal power supply, menginstalasi komponen pada Motherboard, instalasi Motherboard, instalasi drive internal, drive eksternal.
Ada sebagian orang yang terkadang merasa kebingungan bagaimana cara mengeluarkan  komponen PC dari pembungkusnya.  Contoh sepele misalnya adalah mengeluarkan chase  atau monitor dari pembungkusnya, terkadang ada beberapa orang karena tergesa harus merobek pembungkus untuk mengeluarkan komponen PC. Bagi anda yang merasa kebingungan saat mengeluarkan komponen PC, maka ikuti langkah-langkah di bawah ini :
  1.  Bukalah segel pada kardus dengan cutter/gunting
  2.  Setelah kardus terbuka lalu balikkan kardus 180 derajat sampai posisi terbalik
  3. Angkat secara perlahan kardus untuk mengeluarkan chase.
  4. Buka penutup plastik pada chase
  5. Setelah chase berhasil dikeluarkan, cek dahulu chase apakah dalam keadaan baik.
  6. Setelah chase benar-benar dalam keadaan baik berarti chase siap untuk digunakan.
Langkah-langkah utama dalam melakukan instalasi PC /perakitan PC :
  1. Menginstalasi processor
  2. Menginstalasi RAM (Random Access Memory)
  3. Menginstalas Power Supply
  4. Mengnstalasi Motherboard
  5. Menginstalasi optical drives
  6. Menginstalas hard drive
  7. Konfigurasi BIOS dan program setup BIOS
Menginstalasi Processor
Sebelum melakukan instalasi processor hendak perlu diingat masalah keselamatan kerja berkaitan dengan ESD (Electrostatic Discharge) yang bisa menimbulkan kerusakan pada komponen PC. Oleh karena itu sangat dianjurkan instalator menggunakan pengaman berupa Electrostatic Wrist Strap (gelang anti statik) sebagai keamanannya, atau dengan cara lain untuk menghilangkan efek listrik statis di tubuh kita dengan menyentuhkan tangan kita ke lantai/chase.
gelang anti static
gelang anti statik
Saat melakukan instalasi sebuah processor, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama chip processor harus dalam keadaan benar saat kita pasang pada socket Motherboard. Kedua jangan melakukan pemasangan processor dalam keadaan suhu masih dalam keadaan panas karena dapat merusak processor atau bahkan Motherboard. Langkah menginstalasi processor pada Motherboard :
  1. Pada saat memasang processor pada socket Motherboard kaki A1 pada processor sering digunakan untuk mengidentifikasi salah satu sudut dari processor sehingga dapat membantu memasang processor pada socket Motherboard dengan benar. Processor sudah di desain memiliki tanda sebuah titik atau segitiga atau adanya pin yang kosong pada salah satu sudutnya.
    Tanda pin A1 pada processor
    Tanda pin A1 pada processor
  2. Sebelum memulai instalasi processor pastikan lengan pengunci socketpada motherboard tidak dalam keadaan terkait pada pengait socket, karena processor tidak akan bisa terpasang saat socket dalam keadaan terkunci.
    Socket masih keadaan terkunci
    Socket masih dalam keadaan terkunci
    buka pengait socket
    Buka lengan pengait socket
Buka penutup socket
Buka penutup socket
  1. Olesi thermal compound pada permukaan atas processor secara merata. Jangan terlalu tipis atau bahkan terlalu tebal pada saat mengolesi processor dengan thermal compound. Pastikan thermal compound merata ketebalannya pada seluruh permukaan processor, tidak ada yang tipis pada suatu bagian dan tebal pada bagian yang lain.
    Processor sebelum diolesi thermal compound
    Processor sebelum diolesi thermal compound
    Olesi permukaan processor dengan thermal compound
    Olesi permukaan processor dengan thermal compound
  2. Pasang processor pada socket Motherboard. Pastikan bahwa processordalam kedudukan  yang benar dan jangan menekan dengan paksa processor pada socket karena akan menyebabkan kerusakan/bengkoknya kaki pada processor atau pin pada socketMotherboard.
    Tempatkan processor pada socket Motherboard
    Tempatkan processor pada socket Motherboard
  3. Jika processor sudah pada posisi yang benar pada socket Motherboard, tutup penutup socket Motherboard
    Kunci processor
    Tutup penutup socket Motherboard
  4. Kunci socket processor dengan memasang lengan pengunci pada kait pengunci socket.
    Kaitkan lengan pengunci socket processor
    Kaitkan lengan pengunci socket processor
  5. Pasang Heatsink dan fan (kipas)  pada  processor. Saat mengunci kaki heatsink hendak diperhatikan cara pengunciannya.
    Pastikan kaki heatsink tidak dalam keadaan terkunci
    Pastikan kaki heatsink tidak dalam keadaan terkunci
    Masukkan kaki heatsink pada lubang dudukan Motherboard
    Masukkan kaki heatsink pada lubang dudukan Motherboard
    Penguncian kaki prosesnya harus menyilang dan untuk mengunci dengan cara ditekan dan diputar ke arah kanan
    Penguncian kaki prosesnya harus menyilang dan untuk mengunci dengan cara ditekan dan diputar ke arah kanan
    Kunci kaki 1 heatsink
    Kunci kaki penunci 1 pada heatsink
    Kunci kaki pengunci  2 heatsink
    Kunci kaki pengunci 2 heatsink
    Kunci kaki pengunci  3 pada heatsink
    Kunci kaki pengunci 3 pada heatsink
    Kunci kaki pengunci 4 pada heatsink
    Kunci kaki pengunci 4 pada heatsink
    Pasang power fan processor
    Pasang power fan processor
    Heatsink dan fan terpasang dengan benar
    Heatsink dan fan terpasang dengan benar
Menginstalasi RAM
Sebelum melakukan instalasi RAM (Random Access Memory) hendak perlu diingat masalah keselamatan kerja berkaitan dengan ESD (Electrostatic Discharge) yang bisa menimbulkan kerusakan pada komponen PC. Oleh karena itu sangat dianjurkan instalator menggunakan pengaman berupa Electrostatic wrist strap (gelang anti statik) sebagai keamanannya, atau dengan cara lain untuk menghilangkan efek listrik statis di tubuh kita dengan menyentuhkan tangan kita ke lantai/chase PC. Fungsi untuk menetralkan tubuh kita dari listrik statis, supaya menghindarkan kerusakan komponen saat kita menyentuh kaki/pin komponen tersebut.
Langkah menginstalasi RAM :
  1. Buka pengunci slot ram (SIMM/DIMM). Untuk kasus ini kita menggunakan sebuah Motherboard dengan slot DIMM
    Slot DIMM masih terkunci
    Slot DIMM masih terkunci
    Membuka pengunci slot DIMM, ikuti petunjuk
    Membuka pengunci slot DIMM, ikuti petunjuk anak panah
  2. Pastikan bahwa jenis RAM sesuai dengan slot SIMM/DIMM, dengan mencocokkan sekat pada kaki RAM dan slot SIMM/DIMM
    Pastikan sekat pada kaki RAM sesuai dengan slot pada SIMM/DIMM
    Pastikan sekat pada kaki RAM sesuai dengan slot pada SIMM/DIMM
  3. Pasang RAM (Random Access Memory) pada slot RAM. Pada saat memasukkan RAM pada slot memori, gunakan kedua ibu jari untuk menekan RAM pada kedua ujung RAM dan pastikan penekanannya secara bersama-sama. Menekan RAM dengan ibu jari secara bersama akan menghindarkan kerusakan fisik slot SIMM/DIMM pada Motherboard.
    Tempatkan RAM sejajar dengan slot SIMM/DIMM
    Tempatkan RAM sejajar dengan slot SIMM/DIMM
    Tekan RAM pada kedua ujung menggunakan ibu jari secara bersama-sama . Ikuti petunjuk panah
    Tekan RAM pada kedua ujungnya menggunakan ibu jari secara bersama-sama . Ikuti petunjuk panah, sampai pengunci slot SIMM/DIMM tertutup
    Ram akan masuk dengan benar, jika posisi pengunci slot dalam keadaan tertutup
    Ram akan masuk dengan benar, jika posisi pengunci slot dalam keadaan tertutup
Menginstalasi Power Supply
Sebelum kita melakukan instalasi power supply, ada baiknya kita melakukan pengecekan power supply apakah dalam keadaan hidup atau mati, meskipun power supply tersebut baru. Hal yang perlu diperhatikan saat kita membeli power supply pastikan bahwa power supply dalam keadaan baik. Pengecekan dengan cara cepat adalah seperti langkah di bawah ini :
  1. Colokkan kabel power pada power supply dengan PLN
    Tancapkan kabel power pada stop kontak PLN
    Tancapkan kabel power pada stop kontak PLN
  2. Siapkan main connector power supply
    Main connector power supply
    Main connector power supply
  3. Siapkan jumper yang terbuat dari seutas kabel yang kedua ujungnya sudah dikupas
    Jumper, dibuat dari seutas kabel yang ujungnya dikupas
    Jumper, dibuat dari seutas kabel yang ujungnya dikupas
  4. Colokkan salah satu ujung kabel jumper pada main connector kabel berwarna hijau
    Collokkan salah satu ujung jumper pada kabel main connector berwarna hijau
    Colokkan salah satu ujung jumper pada kabel main connector berwarna hijau
  5. Colokkan ujung jumper satunya pada main connector kabel berwarna abu-abu
    colokkan  kabel jumper pada main connector kabel berwarna abu-abu
    colokkan kabel jumper pada main connectorkabel berwarna abu-abu
  6. Perhatikan fan/kipas pada power supply apakah hidup atau mati. Kalau fan/kipas power supply berputar berarti power supply dalam keadaan hidup, jika tidak berarti power supply bermasalah/mati
    Fan/kipas tidak berputar, berarti power supply bermasalah
    Fan/kipas tidak berputar, berarti power supply bermasalah/mati
    Fan/kipas berputar, berarti power supply dalam keadaan normal
    Fan/kipas berputar, berarti power supplydalam keadaan hidup
Langkah menginstalasi power supply pada chase :
  1. Buka kedua penutup samping chase
    Buka kedua penutup samping chase
    Buka kedua penutup samping chase
  2. Masukkan power supply pada dudukan chase. Perlu diperhatikan sesuai dengan keselamatan kerja, bahwa pemasangan power supply pada chaseharus dalam keadaan chase berdiri. Banyak orang memasang power supply dengan posisi chase tidur. Pemasangan power supply dalam kondisi tidur akan menyulitkan saat kita memasang baut pengunci, bahkan lebih fatal lagi alur baut dan lubang baut pada chase bisa rusak
    pasang power supply pada dudukan chase sesuai dengan arah panah
    pasang power supply pada dudukan chase sesuai dengan arah panah
  3. Pasang kedua baut power supply pada posisi paling atas terlebih dahulu. Kita memasang baut power supply paling atas terlebih dahulu dikarenakan, bagian bawah power supply sudah disangga oleh dudukan chase. Jika kita memasang dua baut posisi bawah maka berakibat bengkoknya baut dan rusaknya lubang baut chase posisi bawah, dikarenakan tumpuan power supply pada posisi bawah
    Pasang dua baut power supply  posisi atas pada chase
    Pasang 2 baut power supply posisi atas pada chase
  4. Pasang dua baut power supply pada posisi bawah pada chase.
    Pasang 2 baut power supply bagian bawah pada chase
    Pasang 2 baut power supply bagian bawah pada chase
  5. Pastikan bahwa power supply sudah terinstalasi dengan benar.
    Instalasi power supply telah selesai
    Instalasi power supply pada chase telah selesai




3.3 MENERAPKAN PENGUJIAN PERAKITAN KOMPUTER
4.3MENGUJI KINERJA KOMPUTER







Pengujian setelah selesai merakit komputer


  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS. 
    1. Kerusakan, Bunyi Beep panjang berulang kali
    Apabila indikasinya adalah bunyi beep panjang pada saat melakukan boot (hidupkan) komputer dan lampu power monitor serta lampu power CPU sudah dalam keadaan ON namun pada monitor tidak bisa menampilkan gambar atau tidak muncul apa-apa (blank screen), maka sudah dapat dipastikan bahwa ada masalah yang terjadi pada memori komputer (RAM). Atau Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang. Solusi untuk kerusakan ini yaitu sebagai berikut. Untuk mengatasi masalah seperti bunyi beep panjang tersebut maka perlu dilakukan pembongkaran CPU (Central Processing Unit) untuk membersihkan kuningan pada kepingmasalah yang terjadi pada memori komputer (RAM). Atau Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang. Solusi untuk kerusakan ini yaitu sebagai berikut. Untuk mengatasi masalah seperti bunyi beep panjang tersebut maka perlu dilakukan pembongkaran CPU (Central Processing Unit) untuk membersihkan kuningan pada keping memori atau dapat juga dengan mengganti memori lama dengan memori yang baru.
    2. Kerusakan, Bunyi Beep panjang diikuti dengan bunyi pendek
    Dari mendengar bunyi yang dihasilkan berupa bunyi beep panjang dan pendek serta pada monitor tidak menampilkan apa-apa, biasanya kerusakan terjadi pada display adapter, lebih sering disebut VGA card, baik .Solusinya yaitu apabila terjadi kerusakan pada VGA card maka tindakan penyelamatan adalah melakukan pembersihan pada VGA card tepatnya pada bagian kuningan yang terkoneksi ke mainboard apabila menggunakan VGA card Not Onboard. Apabila menggunakan VGA Card On Board maka caranya harus memasang sebuah VGA pengganti pada slot VGA yang tersedia baik pada slot PCI, AGP atu PCI Express.
    Selain Itu, Untuk mengetahui jenis kerusakan atau permasalahan yang sering terjadi pada komputer ketika dinyalakan, dapat dikenali melalui bunyi beep yang muncul pada speaker mainboard pada saat pertama kali komputer dihidupkan.
    Dengan mengenal bunyi beep pada tiap motherboard kita dapat mengetahui kerusakan atau masalah pada motherboard. Diantaranya :
    Mainboard dengan BIOS Award dan BIOS Phoenix :
    –        Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem Normal.
    –        Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
    –        Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM/ram atau terjadi short ram.
    –        Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA Card/sering terjadi bila menggunakan vga onboard.
    –        Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada VGA Card,sering ditandai dengan tidak menyalanya lampu led pada keyboard.
    –        Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali : Kerusakan/kesalahan pada ROM
    –        Bunyi beep panjang berkali-kali : Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang
    –        Bunyi beep pendek berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power supply atau periksa kabel-kabel power supply.
    Mainboard dengan BIOS AMI :
    –        Tidak ada bunyi beep : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau speaker internal.
    –        Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem normal.
    –        Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
    –        Bunyi beep pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2 kali.
    –        Bunyi beep pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
    –        Bunyi beep pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.
    –        Bunyi beep pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
    –        Bunyi beep pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5 kali.
    –        Bunyi beep pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
    –        Bunyi beep pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.
    –        Bunyi beep pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
    –        Bunyi beep pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
    –        Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.
    –        Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.
    Tipe AMI BIOS :
    –        1x suara BEEP panjang
    Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar, sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.
    –        2x
    Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard.
    –        3x
    Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM.
    –        4x
    Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.
    –        5x
    Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak terpasang benar kedalam socketnya.
    –        6x
    Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda
    –        7x
    kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor
    –        8x
    kesalahan baca/tulis memory display
    –        9x
    Kerusakan BIOS
    –        10x
    Kesalahan CMOS
    –        11x
    Kerusakan cache memori
    Semua type Motherboard
    –        kalau ada Bunyi Beeb pendek 1 x , itu tandanya komputer baik-baik saja
    –        2.kalau bunyi Beep… panjang 1x, masalah pada Hardisk.
    –        3. Beep.. panjang 1x trus Beeb pndek 1x, Motherboardnya bermasalah.
    –        4.Beeb.. panjang 1x terus Beeb pendek 2x, VGAnya bermasalah.
    –        5. Beep Panjang 3x, Keyboardnya error
    –        6.Beep, Beep (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya
    –        7.Beep… Panjang terus2an, berarti ada masalah pada Memorinya.
    3. Kerusakan, Bunyi Seperti Detak Jarum Jam
    Apabila terdengar bunyi seperti detak jarum jam dinding/jm weker namun terasa lebih keras dibandingkan dengan detak jarum jam, diperkirakan sudah terjadi masalah pada media penyimpan data (storage device) yaitu harddisk, namun komputer berjalan dengan baik hanya sedikit melambat.untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi yaitu dengan solusi berikut apabila kerusakan komputer dengan tanda-tanda seperti di atas, maka anda harus waspada terhadap data-data anda yang tersimpan di dalam harddisk karena tanda di atas menjukkan ada kerusakan pada harddisk komputer anda, segeralah melakukan back up data anda ke media lain seperti hard disk lain atau ke cd (compact disk)
    .



3.4 MENERAPKAN KONFIGURASI BIOS PADA KOMPUTER
4.4 MELAKUKAN SETTING BIOS



BIOS (Basic Input Output Sistem) merupakan perangkat lunak Software  yang berfungsi untuk melakukan konfigurasi sistem komputer sebelum digunakan, bios akan melakukan pemeriksaan sistem komputer dari mulai perangkat keras dan perangkat lunak agar siap digunakan, bios juga sekaligus memeriksa kesiapan sistem komputer sebelum digunakan.

Adapun hal-hal yang dilakukan oleh bios antara lain :

1. Instalasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras yang disebut Power On Self Test (POST).
2. Memuat dan menjalankan sistem operasi.
3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer seperti tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan serta kesetabilan komputer.
4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunkan BIOS Runtime Service.

Saat pertamakali komputer dinyalakan sebenarnya komputer melakukan pengecekan terlebih dahu;i yang bisa disebut POST BIOS. Proses ini berjalan dingkat, sesaat sebelum komputer booting memuat (load) sistem operasi Windows. Proses POST umumnya akan muncul dilayar seperti gambar dibawah ini :





BIOS (Basic Input Output Sistem) merupakan perangkat lunak Software  yang berfungsi untuk melakukan konfigurasi sistem komputer sebelum digunakan, bios akan melakukan pemeriksaan sistem komputer dari mulai perangkat keras dan perangkat lunak agar siap digunakan, bios juga sekaligus memeriksa kesiapan sistem komputer sebelum digunakan.

Adapun hal-hal yang dilakukan oleh bios antara lain :

1. Instalasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras yang disebut Power On Self Test (POST).
2. Memuat dan menjalankan sistem operasi.
3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer seperti tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan serta kesetabilan komputer.
4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunkan BIOS Runtime Service.

Saat pertamakali komputer dinyalakan sebenarnya komputer melakukan pengecekan terlebih dahu;i yang bisa disebut POST BIOS. Proses ini berjalan dingkat, sesaat sebelum komputer booting memuat (load) sistem operasi Windows. Proses POST umumnya akan muncul dilayar seperti gambar dibawah ini :

Setiap Komputer memiliki tampilan POST BIOS yang berbeda, tergantung jenis BIOS yang digunakan pada Motherboard. Kadang POST BIOS ini tidak muncul di layar, tetapi diganti dengan Logo merek Komputer. Dengan men-dedeable logo (dari dalam BIOS), maka POST akan muncul tampil di layar.

Komponen BIOS

Bios tersusun dari beberapa Komponen :
  • BIOS Setup, program ini berfungsi merubah konfigurasi dasar komputer, yang terdiri dari bermacam menu yang kadang cukup rumit untuk mengksesnya.
  • Driver, ini adalah software untuk hardware dasr misalnya Keyboard, video adaptor, procesor, hardisk dll.
  • Bootstraper, agar komputer dapat menjaankan proses booting kedalam OS yang terinstal salam komputer.

Tempat Penyimpanan BIOS

Program BIOS disimpan di dalam chip ROM (Read Only Memory), untuk komputer modern sekarang, rata-rata menggunakan flash room yang dapat diupgrade menggunakan software Flash BIOA programmer.

  • Hasil setting BIOS akan disimpan dalam chip CMOS RAM yang memerlukan daya listrik, dan jika aliran listrik ke CMOS putus maka isinya akan hilang dan kembali ke setting standar BIOS. Daya  listrik untuk CMOS disediakan oleh sebuah bateray seri CR2032.
  • Jika bateray ini rusak atau dilepas, aliran daya terputus, maka BIOS akan menampilkan pesan "CMOS Checksum Error". Setelah aliran daya tersedia, kita harus men-setting ulang konfigurasi BIOS nya.
  • CMOS = Complementary Metal Oxide Semiconductor.

Setting BIOS

1. layar Menu BIOS

Menu BIOS terdiri dari beberapa macam yang memiliki fungsi yang berdeda-beda, adapun bentuk tampilan menu BIOS dapat berbentuk vertikal maupun horizontal. tergantung vendor pembuatannya. Contoh  tampilan menu BIOS pada gambar :

3.5 MENERAPKAN INSTALASI SISTEM OPERASI
4.5 MENGINSTALASI SISTEM OPERASI
Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna computer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan komputer dengan menggunakan signal analog dan signal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelolaan seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) kepada pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan, serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer dapat lebih optimal.
a) Fungsi Dasar
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
b) Sasaran Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan = membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien = penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi artinya sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta
pengajuan sistem yang baru.
c)   Sejarah Sistem Operasi
Sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan dibagi kedalam empat generasi yaitu :
• Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
• Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini system komputer belum dilengkapi system operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
•  Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
• Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini sistem operasi dipergunakan untuk jaringan computer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lain.
d) Jenis-jenis System Operasi
Seperti telah disinggung di depan banyak jenis sistem operasi yang bisa digunakan, antara lain : POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, LINUX, APPLE, dll. Dari sekian banyaksistem operasi ada system operasi yang interface (kontak) dengan user (pengguna) yaitu menggunakan TEXT (DOS, POSIX, LINUX), ada juga yang kontaknya dengan pengguna menggunakan GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI). System operasi berbasis text artinya user berinteraksi dengan system dengan perintah-perintah yang berupa text. Lain halnya dengan system operasi berbasis GUI, pada sistem ini user dapat berinteraksi dengan system operasi melalui gambar-gambar/ simbol-simbol, dan tentu hal ini akan lebih memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Itulah sebabnya mengapa system operasi yang berbasis GUI seringkali disebut “User Friendly”. Pada modul ini pembahasan akan terfokus pada sistem operasi berbasis GUI dan akan dipilih MS Windows 98. Pemilihan ini tentu mempunyai alasan, diantaranya telah digunakan secara luas di berbagai kalangan, tanpa mensyaratkan komputer yang sangat canggih (minimal 486 atau 66 MHz), mudah dalam pengoperasiannya, kestabilan sistem cukup baik, serta mampu mengcover perkembangan teknologi (hardware/software).
2. Persiapan Instalasi MS Windows 98
a) Persyaratan Hardware
Sistem komputer yang akan di lakukan penginstalan MS windows 98 mempunyai karekteristik minimal berprosesor 486DX atau 66 MHz ke atas, dan memunyai RAM minimal 24 Megabytes .
Space Hard disk yang dibutuhkan tergantung pada konfigurasi penginstalanya. Untuk instalasi Typical berkisar 205 MB – 260 Mb Instalasi Full berkisar 210 MB – 400 MB
Jika melakukan instalasi Windows 98 pada drive selain C, maka setup tetap membutuhkan space pada drive C minimal 25 MB untuk system dan log file selama pelaksanaa instalasi.

b) Hal-hal yang perlu dipersiapkan (kiat-kiat praktis)
menghindari error saat instalasi
(1) Scan Disk
Pastikan bahwa hard disk anda tidak ada masalah (kerusakan) dengan
menjalankan SCAN DISK sebelum melakukan setup, sekaligus segera
betulkan (fix) jika ada masalah. Scan disk dapat dilaksanakan dibawah
sistem operasi windows (jika sudah ada, dan maksud penginstalan
untuk up grade / perbaikan sistem operasi yang sudah ada) atau
menggunakan DOS.
Scan disk menggunakan windows dapat dilakukan sebagai berikut:
Tutup semua program. Klik tombol start yang akan menampilkan
menu windows, lalu pilih program files, selanjutnya accessories, pilih
system tool, dan klik ScanDisk.

Setelah terbuka kotak dialog scandisk seperti pada gamnbar 2 diatas, pilih salah satu jenis test yaitu antara standard ataukah standard plus. Selanjutnya klik start untuk memulai ScanDisk.
Selain melalui sistem operasi windows, scandisk juga dapat dilaksanakan melalui DOS (terutama jika belum punya sistem operasi windows). Untuk Scandisk melalui DOS, komputer booting melalui DOS (dijelaskan di belakang). Setelah muncul command prompt jalankan file eksekusi untuk scan disk, melalui:
o disk drive à disket start up (ketik a: scandisk.exe/all),
o CD ROM à (ketik d:\win98\scandisk.exe/all)
o Hard disk (ketik c:\win98\scandisk.exe/all)
Selanjutnya ikuti instruksi yang muncul pada layar monitor.

(2) Scan Virus
Pastikan bahwa komputer anda tidak terinfeksi oleh virus. Jalankan program antivirus terbaru dan ijinkan antivirus untuk me-remove (membuang) virus, jika memang ada. Scan Virus dapat dilakukan melalui sistem operasi windows (jika sudah terinstal windows, dan instalasi yang akan dilakukan bermaksud untuk up grade) atau under DOS. Sebagai contoh scan virus dilakukan under windows 98, telah terinstall norton anti virus. Klik short cut norton anti virus. Gambar 3 dibawah menunjukkan jendela scan antivirus norton.

 3.6 MENERAPKAN INSTALASI DRIVER PERANGKAT KERAS KOMPUTER
4.6 MENGINSTALASI DRIVER PERANGKAT KERAS KOMPUTER

 
Driver Windows adalah element atau bisa disebut juga perangkat lunak yang sangat penting untuk kinerja sebuah komputer, laptop, notebook atau netbook. Driver wajib di-instal dan biasanya hal ini dilakukan setelah install baru atau install ulang windows. Bagi yang memiliki CD/DVD windows driver mungkin ini tidaklah merasa sulit, karena menginstall driver cukup mudah dan biasanya berjalan otomatis dengan mengikuti petunjuk yang tampil. Namun bagi anda yang tidak memiliki sebuah CD/DVD drivernya, maka harus mendapatkannya dengan cara mendownload dari internet, karena driver ini harus di install supaya komputer dalam kondisi yang sebagaimana mestinya. Namun sebelumnya kita harus mengidentifikasi driver yang sesuai.


Disini akan dijelaskan cara untuk mencari driver , mendownload dan menginstallnya, sesuai dengan merk, berlaku khususnya untuk Windows 7, namun pada beberapa segi dapat diterapkan untuk edisi windows 8 dan windows XP.

Periksa. Lihat apakah Driver sudah terinstall seluruhnya
Dengan menggunakan Device Manager, kita bisa melihat keseluruhan driver yang telah terinstal. Caranya:
1.   Klik Kanan Pada gambar Icon Computer/My Computer dan pilih “Manage”.

2.   Pilih dan klik “device manager”, maka akan terlihat seluruh komponen utama komputer.

Jika anda melihat satu saja tanda seru seperti pada gambar, maka driver untuk komponen tersebut belum terinstal. Di sana biasanya terlihat sedikit informasi, misalnya Display driver atau Audio.

Identifikasi Driver sesuai Merk Model/Serial Number

Perlu diketahui bahwa driver model sangatlah komplex, berhubung banyaknya merk komputer atau laptop yang beraneka ragam. Ada cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengidentifikasinya. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah Mengetahui MERK dan MODEL/Type/Serial Number.
Metode menggunakan Utility Windows
Klik Gambar/Icon Windows (ujung kiri paling bawah) atau klik start, run pada windows 7, kemudian ketikan di kotak pencariannya “dxdiag” (tanpa tanda kutip) kemudian ENTER

Disini terlihat sedikit informasi yang utama mengenai Type komputer yaitu “System Manufacturer” untuk Merk dan “System Model” untuk model/type, disana juga termasuk beberapa driver ada terlihat. Catatlah Merk dan model tersebut untuk mempermudah download/pencarian driver yang sesuai di internet.


Metode Visual
Anda dapat mengidentifikasi juga secara visual, pada komputer motherboard biasanya terlihat Model dengan tulisan yang cukup besar dan sangat jelas, sedangkan pada laptop notebook atau netbook bisa dilihat dibagian bawah/belakangnya, ada keterangan tulisan merk, model dan serial number.
Metode menggunakan Software Gratis
Cari Informasi keseluruhan Sistem Hardware menggunakan Software dibawah ini:
Download Driver windows dari Internet
Gunakan Merk dan modelnya sebagai referensi untuk download drivernya di internet. Anda dapat menggunakan mesin pencari seperti Google dengan mengetikan merk dan model sebagai kata kuncinya.
Cobalah ketikan dengan kata kunci sederhana seperti “download MERK MODEL driver”, maka munculah hasil pencarian yang terkait.
Dibawah ini ada beberapa referensi untuk mendownload driver sesuai dengan Merknya serta wilayah Asia pada khususnya, dengan catatan beberapa merk mungkin terdapat type/versi driver yang berbeda-beda, disini kita harus jeli untuk memilih yang benar-benar sesuai.
Software untuk Update, Download, Instal Driver Windows
Jika merasa kesulitan bisa baca disini Program Software untuk Update, Download, Instal Driver Windows secara Otomatis.
Cara Install driver windows pada komputer/Laptop
Menginstal driver tidaklah sulit dan sangatlah mudah, setelah memiliki driver tertentu dari hasil download, anda hanya perlu mengklik icon drivernya, (jika berbentuk File Winrar, mungkin perlu di klik kanan extract dulu – mungkin juga tidak) kemudian instalah sesuai dengan petunjuk yang ada semudah seperti klik Next dan Next dan Finish kemudian terkadang setelah itu disarankan untuk merestart komputer/laptop.
Jika driver tidak sesuai biasanya tidak akan dilanjutkan prosesnya oleh windows, dan pada umumnya ada suatu keterangan muncul, tetapi terkadang juga tidak ada keterangannya, hanya prosesnya tidak terjadi. Untuk itu carilah kembali driver type/versi lain yang kira-kira sesuai.
Periksa kembali Device Manager

Setelah menginstall driver, lakukan pemerikasaan ulang di device manager seperti langkah yang tersebut diatas. Sebagai informasi, janganlah terlalu khawatir jika ada yang belum terinstall. Yang paling utama dan wajib dinstal adalah Display Driver/Graphic driver untuk Kinerja Gambar
Audio driver untuk Kinerja Suara. Setelah instalasi Driver Windows selesai, disarankan lengkapilah segera dengan Software Paling Penting untuk Windows.
 3.7 MENERAPKAN INSTALASI SOFTWARE APLIKASI
4.7 MENGINSTALASI SOFTWARE APLIKASI
   Instalasi Software
Secara umum instalasi software adalah proses pemasangan suatu program dalam komputer. Langkah-langkah penginstalan dapat terdiri dari beberapa langkah yang harus dilakukan ketika sedang melakukan proses install. Secara umum, langkah-langkah tersebut adalah,
a. Memasukan CD/ DVD perangkat lunak yang diinginkan.
b. Menjalankan auto run atau membuka di file explorer kemudian jalankan install aplikasinya.
c. Ikuti perintah yang muncul, seperti harus menyerujui agreement dan lain-lain.
d. Memilih directory bisa di directory C: atau di directory lain jika komputer dipartisi.
e. Kemudian klik install jika semua perintah telah dilakukan.
f. Proses instalasi akan dilakukan, lamanya tergantung dari besar programnya, jika kapasitasnya besar maka instalasi akan memakan waktu lama, jika kapasitasnya kecil makan akan memakan waktu sebentar.
Jenis Software yang Banyak Digunakan
Perangkat lunak yang sering digunakan dan diinstall oleh mahasiswa, menurut survey yang dilakukan penulis di kelas KS A adalah Microsoft Office, Appearance (untuk mempercantik tampilan dekstop), anti virus, games, dan program untuk mengoptimalkan kinerja PC (tweaker). Program seperti Microsoft Office yang dicari adalah Mc Office 2007 yang tampilannya sama sekali berbeda dengan Mc Office 2003. Paket Office terdiri dari 9 jenis, diantaranya adalah Outlook, Word, Power Point, Acces (untuk membuat data base), Publisher, Excel dan lainnya. Sehingga dalam 1 DVD mendapat seluruh paket office. Sedangkan program untuk mempercantik tampilan dekstop adalah XP Styler, Object Dock, aplikasi untuk merubah cursor dan lain sebagainya. Program antivirus yang digunakan seperti Avira, Kaspersky, AVG dan lainnya. Selain itu banyak lagi program seperti kamus, transtool, Adobe Reader, Photo Shop, corel draw dan banyak lagi.
Berikut adalah proses instalasi vista smoker untuk pengguna vista
1. Masukan DVD yang terdapat aplikasi vista smooker, run atau klik pada install aplikasi di file explorer,
2. Kemudian muncul tampilan
3. Berikutnya muncul
License Agreement yang harus disetujui oleh pengguna.
4. Setelah itu pilihan directory yang akan menjadi tujuan instalasi di C: atau di D: atau di directory lain jika dipartisi lebih dari 2 directory.
Pilihannya adalah directory C:
5. Kemudian lakukan instal dan menunggu proses selesai
6. Setelah proses tersebut selesai barulah program dapat dijalankan.
2.3 Masalah dalam penginstalan
Dalam melakukan penginstalan seringkali terjadi kegagalan karena berbagai sebab. Program yang diinstall tidak dapat dijalankan atau berhenti sendiri. Hal ini terjadi karena berbagai macam alasan. Alasan-alasan tersebut bisa saja, karena
1. File dari installer ada yang hilang, sehingga program tidak dapat diinstall
2. Tidak cocok dengan operating systemnya.
3. PC tidak memenuhi spesifikasi yang diinginkan program, misalnya dibutuhkan 1 GB RAM tetapi yang tersedia adalah 512 MB.
4. Tidak mengikuti langkah-langkah instalasi dengan benar.
5. Adanya versi lama dari program yang diinstal.
6. Pengguna komputer harus sebagai administrator bukan guest karena guest tidak bisa melakukan install program dalam PC.
7. Tidak tersedia cukup memory, misalnya dibutuhkan 6 GB, tetapi dalam directory tersebut hanya tersedia memory 4,5 GB.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, sebelum menginstal program harus dilakukan pengecekan, spesifikasi perangkat lunaknya. Biasanya, jika membeli dalam bentuk DVD atau CD terdapat di belakang cover nya. Melakukan pengecekan apakah sebagai administrator atau sebagai guest. Jika ada file yang hilang agak sulit untuk diperbaiki. Sehingga satu-satunya jalan adalah memastikan program yang akan diinstall memiliki file yang utuh. Missing file biasa terjadi jika program nya adalah crack-an.

3.8 MENERAPKAN PERAWATAN PERANGKAT KERAS KOMPUTER
4.8 MELAKUKAN PERAWATAN PERNGKAT KERAS KOMPUTER 


Dalam perawatan komputer terutama perangkat keras sebuah komputer agar tetap baik, maka berikut ini kami tunjukkan beberapa langkah merawat perangkat keras komputer.

1.Sebisa mungkin tegangan listrik yang dikonsumsi komputer harus stabil. Tegangan listrik yang terlalu rendah dan terlalu tinggi dua-duanya merusak perangkat keras komputer. Oleh karena itu gunakanlah Stabilizer dan UPS untuk menjaga hal tersebut.
2.Hidup matikan komputer sesuai prosedur. Jangan sekali-sekali langsung mencabut kabel listrik komputer pada saat komputer sedang beroperasi. Tindakan ini sangat berbahaya bagi kestabilan Power Supply komputer.
3.Komputer harus terhindar dari sengatan matahari secara langsung.
4.Jangan menaruh gelas dll yang berisi air demi menghindari siraman air terhadap perangkat keras.
5.Hindari menempatkan peralatan yang bersifat/dapat menimbulkan magnet di sekitar komputer, karena ini akan mengacaukan monitor dan dapat merusak perangkat keras internal unit CPU.
6.Secara berkala bersihkan bagian komputer dari debu yang melekat dengan menggunakan kuas cat, lap halus dan alat penyemprot udara.
7.Secara keseluruhan bersihkan permukaan Mainboard dengan menggunakan pompa udara untuk menghilangkan debu. Terutama pada bagian socket memory karena jika socket ini kotor/berdebu maka memory tidak akan bekerja maksimal.
8.Bersihkan heatsink dan fan cooler CPU dengan kuas halus atau pompa udara
9.Buka memory RAM dengan hati-hati dan bersihkan dengan lap halus terutama pada bagian kakinya.
10.Buka Power Suply dengan obeng dan persihkan dengan hati-hati
11.Bersihkan semua port eksternal yang ada pada Mainboard, terutama port USB.
12.Jika anda menggunakan VGA card ad on bersihkan terutama pada bagian heat sink dari debu
13.Bersihkan dengan menggunakan kuas halus bagian permukaan Keyboard.
3.9 MENGANALISIS PERMASALAHAN PADA PERANGKAT KERAS 
4.9 MELAKUKAN PERBAIKAN PADA PERANGKAT KERAS
Jika PC sering kali menunjukan adanya peng-alamatan yang rumit, atau menampilkan suatu pesan error, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC tersebut kemungkinan besar sedang dalam masalah, saya akan memberikan Tips dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut dan PC Anda dapat berfungsi kembali seperti sedia kala.

Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu : Masalah atau kerusakan Hardware dan Software

Jenis Kerusakan Dapat dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu :



1. Kerusakan Pada Hardware (Perangkat Keras)
2. Kerusakan Pada Software (Perangkat Lunak)


Kerusakan pada Hardware :

Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.


1. Kerusakan Pada Power Supply

Gejala :

Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.

Solusi :
Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
Masalah :
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.
Solusi :
Lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.
Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.


2. Kerusakan Pada Mother Board
Gejala :

Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.

Solusi :

Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.

Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS

3. Kerusakan Pada Harddisk
Gejala :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi :

Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.

Gejala :

Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.

Solusi :
Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah di atas
Gejala :
harddisk bad sector?
Solusi :
Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif.
4. Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk
Gejala :

Jenis kerusakan yang biasa ditemui :

1. Tidak terdeteksi di windows

2. Tidak bisa keluar masuk CD

3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)


Solusi :

1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.

2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.

3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud
Masalah BIOS
Gejala :

Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.

Solusi :

Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.


Gejala :

CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.

Solusi :

Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.


Berikut Pesan kesalahan BIOS :

Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua. Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.


[AMI BIOS]

Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios,dan ganti dengan yang baru.


[AWARD BIOS]

Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak,Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk),Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.


Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.

Solusi : Segera Ganti Batrey nya


Gejala : CPU yang sering Hang?

Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut


Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?

Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.


Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnyatidak begitu lambat

Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WELCOME TO MY BLOG 내 블로그에 오신 것을 환영합니다.  MOHON MAAF ATAS KEKURANGANNYA 결점을 핑계 해주세요. (Sorry for the shortcomings) SEMOGA ME...